Dua Negara Jajaki Potensi Kerja Sama dengan Purworejo, Dalam Business Forum Romansa Purworejo Expo

Dua Negara Jajaki Potensi Kerja Sama dengan Purworejo, Dalam Business Forum Romansa Purworejo Expo

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Sedikitnya dua negara yang hadir melalui perwakilannya menjajaki potensi Kabupaten Purworejo dengan berdiskusi dan mendengarkan paparan langsung dalam Business Forum di Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu (30/10). Keduanya yakni Second Secretary of Pakistan Embassy, Hamid Kawai, dan Ambassador of Afganistan Embassy, Zamai Wafamal. Business Forum yang mengawali rangkaian Romansa Purworejo Expo 2019 diisi paparan oleh dua pembicara utama yakni Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM dan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dr Sugeng. Hadir Kepala Perwakilan Bank indonesia Jawa Tengah, Suko Wardoyo, kepala OPD terkait, serta para pelaku usaha Kabupaten Purworejo. Dalam paparannya, Bupati Agus Bastian menyebut banyaknya potensi yang dimiliki Kabupaten Purworejo. Menurutnya, perkembangan dinamika skala nasional dan regional di wilayah Jawa Tengah bagian selatan membuat wilayah Purworejo secara khusus memiliki daya tarik tersendiri.  Hal ini terkait dengan adanya beberapa isu strategis skala nasional yang menjadi program strategis di area Purworejo dan sekitarnya meliputi:  pembangunan bandara Yogyakarta International Airport (YIA), pengembangan Kawasan Otoritatif Borobudur, pembangunan bendungan/waduk Bener, dan pengembangan program Bedah Menoreh. Baca Juga Mau Mancing, Seorang Pemuda di Magelang Tewas, Hanyut Terbawa Arus Sungai Progo Disebutkan, selain pembangunan infrastruktur yang sudah dan akan segera dilaksanakan, Pemerintah Kabupaten Purworejo juga memiliki 4 potensi asset yang siap dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Pertama yakni Green Park, sebuah kawasan yang direncanakan sebagai pusat perbelanjaan, berada di tanah seluas 1,1 hektar yang terletak di depan Polres Purworejo. Kedua, di dekat RSUD tipe C terdapat tanah asset Pemda seluas 1 hektar yang dapat dimanfaatkan untuk kerjasama dengan pihak ketiga. Ketiga, di dekat alun-alun Kutoarjo terdapat tanah asset pemda seluas 7.000 meter persegi yang merupakan eks-SPMA. “Keempat di Pantai Pasir Puncu di Desa Keburuhan Kecamatan Ngombol, terdapat tanah Pemda seluas lebih kurang 11 hektar, yang diperuntukan sebagai kawasan wisata terpadu., meliputi Green Park, sebuah kawasan yang direncanakan sebagai pusat perbelanjaan, berada di tanah seluas 1,1 hektare yang terletak di depan Polres Purworejo,” sebutnya. Menanggapi paparan Bupati, Zamai Wafamal dari Afganistan menilai banyak hal yang dapat dikerjasamakan, khususnya di bidang ekonomi. Pihaknya mengaku bahwa kini tengah memfasilitasi pertemuan-pertemuan antara pengusaha dari negaranya dengan pengusaha Indonesia. “Kami membawa 100 pengusaha Afganistan ke Indonesia. Kami akan merintis jalur bisnis Afganistan-Purworejo melalui jaringan bisnis Kabul-Jakarta,” ungkapnya. Usai paparan, para peserta forum melakukan diskusi. Mereka juga menyempatkan diri melihat langsung berbagai produk unggulan Purworejo yang ditampilkan di kawasan Pendopo. Semenytara itu, Sekda Purworejo Said Romadhon saat dikonfirmasi usai kegiatan menyatakan bahwa Forum Bisnis kali ini menjadi media pengenalan potensi Purworejo sehingga para calon investor dari beberapa Negara yang hadir dapat melihat serta atau menjajaki langsung peluang kerja sama. “Ini baru perkenalan langsung, setelah pada Expo di Jakarta beberapa bulan lalu mereka melihat Purworejo. Setelah forum ini mereka akan menceritakan ke buyer di negaranya masing-masing dan menginformasikan peluang kerja sama apa saja yang dapat dijalin,” jelasnya. “Kegiatan Forum Bisnis seperti ini menjadi upaya kita dalam memperkuat kemitraan sehingga pelaku-pelaku usaha kita juga mampu meningkatkan daya saingnya,” imbuhnya menandaskan. (top)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: